WAJAH MALAM
Misnadien Zaim
seiring tinta ma`rifat
di balik wujud hakikat
kau kirim prajurit syariat
melalui jembatan tarekat
hati yang kau tanam dalam jiwa
jiwa yang kau tancap dalam raga
melukiskan tahta di balik sengsara
menebarkan asa seiring masa
tiada lain,selain hanya kepada-Nya
tiada waktu tanpa kecuali hanya untuk-Nya
dan tiada unutk kalau bukan kepada-Nya
takdir itu hanya dari-Nya
untuknya,dan kepadanya kita menyerah
iyyaka na`budu waiyaka nasta`ien
Arsip Blog
-
▼
2010
(40)
-
▼
Juli
(23)
- PUISI: AIR MATA AYAT SUCI
- PUISI: UNTUK LORONG
- PUISI: wajah malam
- GUNUNG TAMBORA
- BANGSAKU
- SALAM RINDU
- BERUCAP KATA
- SURAT PERJANJIAN
- MERPATI PUTIH
- SANG PENYIHIR
- MEMETIK BUKIT DI DADAMU
- MENCINTAI KAMU
- PENGANTIN JAGUNG
- CAHAYA CINTA
- SIHIR CINTA
- API SUCI
- SEHABIS BERSIN
- BUNDA
- EPILOG
- ENIGMA
- RENUNGAN
- ANAK JALANAN
- TUHAN TELAH MENEGURMU
-
▼
Juli
(23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar