BANGSAKU
Fatima HR
dulu kami disakiti penjajah
sekarang kami memanen buah
dulu kami jadi romusha
ssekarang kami jadi pengusaha
aku bangga pada bangsaku
usai dibantai dan dihabisi
bangkit dengan semangat baru
dan berambisi
doa-doa ku menembus salju
tangis jerit yang dulu terngiang di telingaku
terkikis habis
melepas suram tangan meraih
di puncak gunung hati nurani
Arsip Blog
-
▼
2010
(40)
-
▼
Juli
(23)
- PUISI: AIR MATA AYAT SUCI
- PUISI: UNTUK LORONG
- PUISI: wajah malam
- GUNUNG TAMBORA
- BANGSAKU
- SALAM RINDU
- BERUCAP KATA
- SURAT PERJANJIAN
- MERPATI PUTIH
- SANG PENYIHIR
- MEMETIK BUKIT DI DADAMU
- MENCINTAI KAMU
- PENGANTIN JAGUNG
- CAHAYA CINTA
- SIHIR CINTA
- API SUCI
- SEHABIS BERSIN
- BUNDA
- EPILOG
- ENIGMA
- RENUNGAN
- ANAK JALANAN
- TUHAN TELAH MENEGURMU
-
▼
Juli
(23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar