BUNDA
M.Jafar Hafsah
telah tiga tahun
secara lahiriyah kita tidak bersama
tetapi bunda sekejap pun berbicara
di hati kami.di pikiran kami
ketika kami berkumpul
bunda tersenyum manis
menyapa dengan ramah
menasehati kami dengan arif
bertanya dengan bijak
saya menggosok mata,mencubit tangan
apa nyata,mimpi atau ilustrasi
ketiga-tiganya betul,nyata
ibunda bukan hanya melahirkan kami
tetapi bunda mengukir kenangan
membekali ilmu kearifan duniawi
membela dengan keikhlasan penuh
tetapi sejatinya
ketulusan dan keikhlasan tidak bertepi
sebagai totalitas
cinta abadi
Arsip Blog
-
▼
2010
(40)
-
▼
Juli
(23)
- PUISI: AIR MATA AYAT SUCI
- PUISI: UNTUK LORONG
- PUISI: wajah malam
- GUNUNG TAMBORA
- BANGSAKU
- SALAM RINDU
- BERUCAP KATA
- SURAT PERJANJIAN
- MERPATI PUTIH
- SANG PENYIHIR
- MEMETIK BUKIT DI DADAMU
- MENCINTAI KAMU
- PENGANTIN JAGUNG
- CAHAYA CINTA
- SIHIR CINTA
- API SUCI
- SEHABIS BERSIN
- BUNDA
- EPILOG
- ENIGMA
- RENUNGAN
- ANAK JALANAN
- TUHAN TELAH MENEGURMU
-
▼
Juli
(23)
good
BalasHapus