EPILOG
Nanang Suryadi
sempurnalah sempurna segala ingin
di ambang surup matahari mendingin
segala senja telah kau beri tanda
di padang buru di tebing-tebing cuaca
telah disemayamkan segala kelakar
terbakar bersama belukar julai akar
ke dalam diri ke luar diri
menembus batas segala mimpi
demikian,sunyi tak terbagi
milikku sendiri
Arsip Blog
-
▼
2010
(40)
-
▼
Juli
(23)
- PUISI: AIR MATA AYAT SUCI
- PUISI: UNTUK LORONG
- PUISI: wajah malam
- GUNUNG TAMBORA
- BANGSAKU
- SALAM RINDU
- BERUCAP KATA
- SURAT PERJANJIAN
- MERPATI PUTIH
- SANG PENYIHIR
- MEMETIK BUKIT DI DADAMU
- MENCINTAI KAMU
- PENGANTIN JAGUNG
- CAHAYA CINTA
- SIHIR CINTA
- API SUCI
- SEHABIS BERSIN
- BUNDA
- EPILOG
- ENIGMA
- RENUNGAN
- ANAK JALANAN
- TUHAN TELAH MENEGURMU
-
▼
Juli
(23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar